Jadwal Ketat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Hadapi Arab Saudi dan Irak dalam 4 Hari
Jakarta – Timnas Indonesia bersiap menghadapi tantangan berat pada fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Berdasarkan hasil undian, Garuda Muda tergabung dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak, dengan dua laga krusial yang akan berlangsung pada Oktober 2025 di Arab Saudi.
Pertama, Indonesia akan membuka kampanye melawan tuan rumah Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, pada 8 Oktober 2025. Pertandingan ini dijadwalkan kick off pukul 20:15 waktu setempat atau 00:15 WIB (dini hari 9 Oktober). Selanjutnya hanya berselang tiga hari, Tim Merah Putih langsung berhadapan dengan Irak di stadion yang sama pada 11 Oktober 2025 pukul 18:00 waktu Arab Saudi (22:00 WIB).
Berbeda dengan lawan, Indonesia menghadapi tekanan jadwal yang tidak seimbang:
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert kini merancang skema khusus mengatasi kepadatan jadwal ini. “Kami akan memaksimalkan rotasi pemain dan manajemen recovery,” ujarnya melalui rilis resmi PSSI. Kendala utama muncul karena pemain harus terbang langsung setelah menjalani kompetisi liga domestik yang masih berlangsung.
Laga pertama melawan Arab Saudi berlangsung dini hari WIB (00:15), sementara laga kedua vs Irak dimulai malam hari (22:00 WIB). Perubahan jam biologis ini berpotensi mengganggu ritme pemain. Tim medis telah menyiapkan protokol penyesuaian sirkadian melalui terapi cahaya dan pengaturan pola tidur.
Pertandingan | Tanggal | Waktu (WIB) | Stadion |
---|---|---|---|
Arab Saudi vs Indonesia | 9 Oktober 2025 | 00:15 dini hari | King Abdullah Sport City |
Irak vs Indonesia | 11 Oktober 2025 | 22:00 malam | King Abdullah Sport City |
Ahli fisioterapi tim, Mario Schet, menegaskan: “Kami memprioritaskan pemulihan pasca-laga pertama. Hidrasi dan terapi cryogenic menjadi kunci.”
Peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke putaran final bergantung pada kemampuan meraih minimal 4 poin dari dua laga ini. Namun, catatan sejarah kurang mendukung: Garuda belum pernah menang atas Arab Saudi dalam 8 pertemuan terakhir.
“Ini ujian terberat sejak era Shin Tae-yong. Kesalahan kecil dalam manajemen energi bisa berakibat fatal,” tegas pengamat sepakbola Arif Hidayat.
Kemenangan atas Vietnam di fase sebelumnya menjadi modal psikologis, tetapi tantangan di Jeddah berada pada level berbeda. Dengan demikian, seluruh elemen tim harus bekerja ekstra menaklukkan dua raksasa Asia Barat ini.
Siwarak Tedsungnoen Beraksi di Sirkuit Chang Buriram untuk Dukung Korban Perang Konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja yang meletus pada…
Max Holloway berhasil mempertahankan gelar sabuk BMF UFC setelah menaklukkan Dustin Poirier dalam pertarungan trilogy yang menentukan di UFC 318.…
This website uses cookies.