PSV vs Ajax bertemu untuk kesekian kalinya di Eredivisie. Simak sejarah panjang, statistik head-to-head, pemain kunci, dan form terkini kedua tim jelang laga krusial di Philips Stadium.
Lead: Persiapan Sengit untuk Derby Belanda
Baca juga: Man City vs Napoli: Haaland Cetak Gol ke-50 Liga Champions, Pecahkan Rekor Legenda
PSV Eindhoven bersiap menghadapi Ajax Amsterdam dalam pertandingan Eredivisie yang dinanti-nantikan. Laga PSV vs Ajax ini menjadi yang ke-167 secara keseluruhan, dengan 70 kali di Philips Stadium. Kedua tim saling berhadapan pada Minggu sore, di mana PSV berharap mempertahankan dominasi kandang mereka. Dengan start musim yang impresif, pertemuan ini diprediksi penuh gairah. Oleh karena itu, penggemar sepak bola Belanda menantikan aksi dari kedua kubu.
Sejarah Panjang Persaingan PSV vs Ajax
Persaingan antara PSV dan Ajax telah berlangsung sejak 1956. Pertemuan resmi pertama terjadi pada 9 Desember 1956, di mana Ajax menang 3-2 atas PSV. Sejak itu, kedua tim telah bertanding sebanyak 166 kali sebelum laga mendatang. Secara keseluruhan, keseimbangan terlihat jelas, dengan PSV mencetak 283 gol dan Ajax 280 gol.
Namun, di Philips Stadium, PSV unggul telak. Dari 69 pertandingan sebelumnya, PSV meraih 34 kemenangan, Ajax 18, dan 17 hasil imbang. Selain itu, PSV telah mencetak 137 gol di kandang, sementara Ajax hanya 95. Salah satu kemenangan ikonik PSV adalah 6-2 atas Ajax pada 20 September 1975. Dengan demikian, catatan ini memberikan kepercayaan diri bagi tuan rumah.
Lebih lanjut, sejarah ini menunjukkan betapa ketatnya duel ini. Setiap pertemuan sering kali menjadi penentu klasemen. Oleh sebab itu, laga PSV vs Ajax selalu menjadi sorotan utama di Belanda.
Statistik Head-to-Head Terkini
Dalam beberapa musim terakhir, PSV mendominasi pertemuan di Eindhoven. Pada tiga laga terakhir di Philips Stadium, PSV memenangkan dua kali secara meyakinkan. Pertama, 3-0 pada April 2023, diikuti 5-2 pada Oktober 2023. Meski demikian, Ajax membalas dengan kemenangan 2-0 pada Maret 2025.
Akibatnya, PSV ingin membalas dendam atas kekalahan terakhir itu. Statistik menunjukkan PSV jarang kalah di kandang melawan Ajax, dengan hanya 18 kekalahan dari 69 laga. Selain itu, rata-rata gol dalam pertemuan ini mencapai 3,4 per laga, menjanjikan pertandingan ofensif.
Dengan kata lain, head-to-head ini menjadi modal penting. PSV, sebagai tuan rumah, akan memanfaatkan pengalaman tersebut untuk mengamankan poin penuh.
Form dan Performa Musim Ini
PSV memulai musim dengan catatan gol yang mengesankan. Mereka telah mencetak 17 gol dalam lima pertandingan awal, meski kebobolan 8 kali. Performa ini menempatkan PSV di posisi teratas klasemen sementara Eredivisie. Selanjutnya, lini serang PSV, yang dipimpin oleh pemain seperti Johan Bakayoko, menjadi senjata utama.
Sementara itu, Ajax tampil solid dengan tiga kemenangan dan dua imbang di lima laga pembuka. Mereka mencetak 10 gol dan hanya kebobolan 4. Kemenangan atas Telstar, Heracles Almelo, dan PEC Zwolle menjadi sorotan, ditambah imbang melawan Go Ahead Eagles dan FC Volendam. Oleh karena itu, Ajax datang dengan momentum positif.
Lebih jauh, kedua tim menunjukkan keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Namun, PSV sedikit lebih unggul dalam produktivitas gol. Akibatnya, laga PSV vs Ajax ini berpotensi menjadi pesta gol.
Pemain Kunci yang Perlu Diwaspadai
Beberapa pemain dengan ikatan masa lalu menjadi bintang dalam duel ini. Untuk PSV, Anass Salah-Eddine dan Sergiño Dest menonjol. Salah-Eddine pernah bermain 10 kali untuk Ajax senior, sementara Dest tampil 38 kali di sana. Keduanya siap membuktikan diri melawan mantan klub.
Di kubu Ajax, Remko Pasveer menjadi perhatian utama. Kiper berusia 41 tahun ini pernah memperkuat PSV selama 18 pertandingan antara 2014 dan 2017. Selain itu, pemain seperti Brian Brobbey dan Steven Bergwijn diharapkan memimpin serangan Ajax.
Selain itu, Walter BenÃtez, mantan kiper PSV dari 2022 hingga musim panas lalu, akan dihadiri secara khusus. Ia tampil 134 kali untuk PSV sebelum pindah ke Crystal Palace. Acara perpisahan di babak pertama akan menjadi momen emosional. Dengan demikian, faktor sentimen bisa memengaruhi permainan.
Strategi dan Persiapan Tim
Pelatih PSV, Peter Bosz, kemungkinan akan menerapkan formasi 4-3-3 yang menekankan serangan cepat. Lini tengah PSV, dengan Joey Veerman sebagai pengatur irama, diharapkan mengontrol tempo. Sementara itu, Ajax di bawah Francesco Farioli fokus pada pressing tinggi dan transisi kilat.
Namun, tidak ada laporan cedera signifikan dari kedua kubu. Oleh sebab itu, kedua pelatih bisa memainkan skuad terbaik. Data menunjukkan PSV memiliki akurasi umpan 88% di kandang, sementara Ajax unggul dalam duel udara.
Lebih lanjut, strategi ini akan diuji dalam laga PSV vs Ajax. Penggemar di Philips Stadium, yang berkapasitas 35.000, diprediksi menciptakan atmosfer panas.
Dampak bagi Klasemen dan Suporter
Pertandingan ini krusial untuk perebutan puncak klasemen. PSV, sebagai pemimpin sementara, ingin memperlebar jarak. Ajax, di posisi kedua atau ketiga, membutuhkan kemenangan untuk mengejar. Selain itu, poin dari derby ini sering kali menjadi penentu gelar musim.
Baca juga: Alex Marquez Pakai Ducati Spek Pabrikan: Upgrade Besar untuk MotoGP 2026
Di media sosial, suporter PSV dan Ajax sudah ramai berdiskusi. Tagar #PSVvsAjax trending di platform seperti Twitter. Oleh karena itu, laga ini bukan hanya soal tiga poin, tapi juga harga diri.
Akibatnya, kehadiran 35.000 penonton akan menambah intensitas. PSV, dengan dukungan tuan rumah, memiliki keunggulan psikologis.
Penutup: Antisipasi Kemenangan PSV di PSV vs Ajax
Secara keseluruhan, PSV vs Ajax menjanjikan duel epik dengan sejarah kaya dan form impresif kedua tim. PSV unggul di kandang, sementara Ajax datang dengan rekor tak terkalahkan baru-baru ini. Meski seimbang secara statistik, dominasi PSV di Eindhoven menjadi faktor penentu.
Ke depan, kemenangan bisa memperkuat posisi PSV di puncak. Analis memprediksi skor 2-1 untuk PSV, mengingat tren terbaru. Dengan demikian, para penggemar patut bersiap menyaksikan pertarungan klasik ini.